Ketika dia mendorong pintu bar, musik yang memekakkan telinga terdengar dari dalam, dan bau yang tidak menyenangkan langsung menusuk hidungnya.
Sang Qianqian hanya melirik ke dalam dan merasakan rasa tidak nyaman yang kuat.
Bukan berarti dia belum pernah ke bar sebelumnya, tapi ini jelas pertama kalinya dia mengunjungi bar yang begitu kacau.
Di lantai dansa yang penuh sesak, seolah-olah sekumpulan setan sedang menari dengan liar. Lampu fluoresen terus menyapu bolak-balik, menerangi wajah-wajah yang terlihat gila. Sungguh aneh hingga menakutkan.
Sang Qianqian, yang hendak masuk, berhenti melangkah.
"Nona Muda, Caroline ada di sana."
Pengawal di sampingnya melihat Caroline dan menunjukkannya kepada Sang Qianqian.
Dia melihat Caroline sedang duduk di dekat bar, memegang gelas anggur dan meminumnya. Di sampingnya ada seorang pria yang terlihat kampungan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com