webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

T U J U H P U L U H T U J U H

Indonesia 13.00 PM

Jennie masih dengan perasaan yang sama, namun sedikit mengganggunya perasaan lain yang menakutkan hadir begitu saja, entahlah tapi dia tidak suka dengan ini.

"Masak apa sayang?"

"Aku tiba tiba pengen tumis kangkung, Kamu laper?"

"Laper"

"Duduk dulu"

"Bunda...

"Iya Shan...

"Shani kemaren liat rumah Oca kok ada tulisan dijual bun?"

dentingan pada wajan itu berhenti seketika, dia kembali dengan rasa sedihnya menggingat Lisanya meninggalkannya begitu saja.

"Bunda...

"Shani mending ambilin Ayah stick PS deh"

"Heh? Ayah mau main PS?, Sama siapa?"

"Sama adek lah sama siapa lagi"

"Boleh bunda?"

"Bun....

"Bunda"

"Huh? Kenapa?"

"Bunda mikirin apa?"

"Hah enggak dek, Bunda mau lanjut masak"

"Bunda adek boleh main PS kan?"

"Terserah Kamu toh Kamu juga gak akan dengerin bunda kan"

"Bunda...

"Shani udah ambil ya, Ayah yang ijinin"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com