Semenjak kehilangan Salsa, Sheno dan Shani jauh lebih dingin, terutama lelaki tegas yang memang sudah terkenal tidak tersentuh itu, dirinya bahkan sering tidak fokus dalam segala hal.
"Shen lo masih berduka ya? Ya udah gue ama Jeno aja yang selesein kayaknya lo juga hak fokus"
Namun Sheno segera merebut kembali prototype yang akan mereka lauching minggu depan, memang dia bahkan tidak menyelesaikan apapun projek yang harusnya sudah mereka serahkan kepada pembimbing.
"Yaudah kalo lo mau nyelesein itu, gue tinggal dulu, gue harus nemuin prof Hatta buat nanya perkembangannya, secara kita telat ngasih prototypenya"
"Sorry guys"
"It's oke Shen"
Menangis, hanya itu yang Sheno sukai beberapa hari ini, kehilangan orang yang berarti untuk keluarganya, ditinggalkan manusia baik seperti Salsa sangat mengguncang perasaannya, dia bahkan tidak tau harus bersikap yang bagaimana lagi untuk ini semua, dia juga sama seperti mereka masih belum percaya jika Salsa telah tiada.
"Gue kangen lo Ca"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com