webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

S E R A T U S E M P A T

Sudah beberapa hari dia kembali ke Jakarta, mengabulkan setiap permintaan Jisu yang berulang kali membuatnya kesal, memang tidak tinggal di rumahnya, dia memilih untuk menginap di kos kosan milik kakaknya Hanbin.

Masih terlalu jelas cerita kelam itu bergulir setiap harinya, dia belum siap untuk itu semua.

"By...

Hari ini cukup terik, kontras dengan hatinya yang sendu, entahlah mungkin setiap hari dia begitu, seakan tidak pernah bosan dalam kesedihan.

"Ni filenya... Lagian lo skripsi gitu aja gak bisa"

Cukup kesal hari ini dia harus menjadi mentor sahabatnya yang super duper cuek terhadap karya akhirnya, bisa-bisanya Ruby yang pusing memikirkan setiap pembahasan dari judul skripsi yang Jisu angkat, padahal dia merasa sudah bebas karena telah wisuda, eh tapi ternyata dia salah, malah masalahnya lebih pelik dari yang dia hadapi kemarin-kemarin itu.

"Ye.. niat bantuin gak sih lo?"

"Jisuku cintaku ayaflu, kalo gue gak niat bantuin lo, gue gak disini jingan"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com