Wanita yang baru saja di beri nama Oca itu mulai membuka matanya, melihat dengan masih samar-samar manusia yang ada disekitarnya, ada Alden dan Jisu serta beberapa dokter lainnya yang seperti penasaran dengan dirinya saat ini
"Hallo kamu bisa dengar saya?"
Oca mengangguk.
"Kamu juga bisa liat saya?"
Lagi-lagi Oca mengangguk, Alden menghembuskan nafasnya lega, walaupun masih di liputi kebingungan setidaknya dia masih bisa menjalani harinya tanpa harus deg-degan seperti hari sebelumnya.
"Kamu mengalami kekerasan sebelumnya?"
Oca berfikir keras bahkan dia tidak tau apa yang terjadi dengan tubuh ini sebelumnya.
"Saya tidak tau" jawabnya lemah.
Diagnosa awal jika pasien amnesia ternyata masih bertahan sampai sekarang, sebenarnya Alden tidak mau ambil pusing dengan semua ini hanya saja dia tidak habis fikir saja dengan kondisi seburuk itu Oca masih bisa berjalan dengan normal dua hari yang lalu, bahkan kabur dari rumah sakit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com