webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
เรตติ้งไม่พอ
282 Chs

D U A R A T U S E M P A T P U L U H T I G A

"Sekala Asheta Anindia Nobani dan Senja Asheta Anindia Nobani selamat datang di dunia nak"

Sheno tersenyum setelah mengazankan serta mengiqomatkan kedua buah hatinya, penyematan nama itu dihadiri sebagian keluarganya, dan juga Shani yang riweh dengan nama sang keponakan, padahal disana sudah masuk jam kerja.

Ruby tak hentinya menciumi Senja yang sedari tadi hanya mengulet dan mengeluarkan lidahnya seperti sedang mencari asupan makanannya, namun malang si bungsu Kala baru mulai menikmati jatahnya.

"Ya Allah Senja gantian nak, adeknya kan mau mimik juga"

Semuanya tertawa melihat Senja yang tak hentinya bergerak mengarah ke Thalia dari gendongan Ruby, bayi mungil itu sedikit menyentil perasaan Ruby tentang memiliki keturunan.

"Sekala kok mirip Uby sih Shen"

"Lah iya, kok anak gue mirip Uby"

"Berarti ini anak gue, sini dek sama Uby aja gak usah sama Papa"

"Dih, bikin sendiri sono"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com