webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

D U A R A T U D T I G A P U L U H D U A

Pagi ini jalanan ibu kota cukup ramai, Sheno memutuskan untuk kembali menemui Jeno, dia ingin meminta maaf untuk semua yang pernah dia lakukan, genggaman tangan Thalia menguatkannya, wanita itu tau ini bahkan seperti menjilat ludahnya sendiri, hanya saja dia harus berani memperbaiki ini semua mulai hari ini.

Setibanya di lapas tahanan itu, Sheno duduk dengan gelisah, dan benar saja saat pertama kali bola mata Jeno menanggap keadaan Thalia hari ini dia mengupati Sheno dengan kasar.

"Brengsek jangan bilang lo...

"Maaf Jen"

"Lo bilang gue bajingan lo lebih bajingan Shen"

"Jeno, ini juga gue yang salah gue yang murahan" ucap Thalia lemah.

"Kenapa Thal? Astaga"

"Aku harap kamu ngerti ya Jen"

Walaupun sempat kecewa Jeno mencoba ikhlas, karena Thalia juga menyukai kejadian itu, jadi untuk apa dia mengupati Sheno hanya akan memperburuk suasana.

"Ibuk akan cabut tuntutannya, kamu akan keluar secepatnya Jen"

"Thalia tapi..

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com