webnovel

Hal yang Dibutuhkan Chris

Albert melirik kepiting di tanah dan mengerutkan kening. "Lain kali kamu tidak boleh bermain lelucon seperti itu, oke?"

Chris meratakan mulutnya dan mendengus.

"Ayo pergi!"

Albert membuka pintu dan keluar bersama Hannah.

Audrey berdiri di tempat dan melihat ke punggung mereka yang menjauh.

Setelah waktu yang lama, dia menoleh dan melihat Chris duduk sendirian di kursi, menghadap ke dinding putih.

Ketika dia masih kecil, begitu Chris melakukan kesalahan, Audrey akan menghukumnya agar anaknya itu bisa memikirkan kesalahannya sambil menghadap ke dinding.

Kemudian, ini telah membentuk kebiasaan. Begitu dia melakukan kesalahan, Chris akan berdiri di depan tembok dan memikirkannya.

Ketika dia marah pun, dia akan mencari kursi untuk duduk dan menghadap ke dinding.

"Chris, kenapa kamu marah?"

"Hum, hm!"

Chris memalingkan wajahnya ke satu sisi dan bersenandung dengan marah.

"Oh, kamu sangat marah. Ada apa? Beritahu ibumu!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com