Harry melepaskan pegangan tangannya Jamal dan segera bangun saat pintu terbuka dan dokter keluar dari ruang gawat darurat.
Harry, Tom, dan Lucy segera mendekatinya, "Apa yang terjadi? Bagaimana keadaannya?" tanya Harry khawatir, mengingat sudah lebih dari tiga jam sejak mereka tiba di rumah sakit.
"Maaf membuat kalian menunggu lama. Dia membutuhkan perawatan medis segera jadi kami harus merawatnya segera. Kalian dapat merasa tenang, dia akan baik-baik saja. Apakah dia baru-baru ini menderita serangan jantung? Atau pernah mengalami masalah jantung?" tanya dokter, dan Harry mengangguk.
"Ya. Itu beberapa hari yang lalu. Tapi itu hanya serangan ringan. Setidaknya itulah yang dikatakan dokterku," Harry menjelaskan karena dokter pribadinya berbeda dari dokter perusahaan.
"Saya mengerti. Dia mengalami infark miokard. Bagus kalian membawanya saat itu. Jangan khawatir, dia akan baik-baik saja," kata dokter dengan percaya diri.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com