Ku langkahkan kaki ku mendekati ruangan tersebut lalu ku ketuk perlahan pintu nya .
TOK..TOKK
Permisi bolehkah saya masuk ? Ucapku
Masuklah kemari (Sahut pria didalam ruangan tersebut
Ku buka perlahan ruangan itu , terlihat seperti ruangan kepala sekolah pada umumnya tetapi yg membuat berbeda adalah sang kepala sekolah tersebut,
Entah kenapa terlihat sangat muda seperti pria yg baru saja berusia 30 Tahun ,
bagaimana bisa seorang pria muda berada disini? Tanyaku dalam hati
"Apa kau murid baru itu ? silahkan duduk sebentar
Saya akan memanggilkan seseorang yg akan membimbing mu menuju ruang kelas mu ( ucap pria itu tersenyum padaku sambil menekan tombol telepon yg ada disampingnya
Entah kenapa aku tidak bingung dengan perlakuan nya yg begitu manis , ku yakin ratusan kali terlambat pun aku tetap dimaafkan mengingat koneksi ayah ku yg luas dan berpengaruh disini .
Tak berapa lama seorang Pria bertubuh tinggi mengetuk pintu , ku tebak dia adalah yg dimaksud pak kepala sekolah itu
Ku lihat pria itu terkejut melihat ku kemudian membuang pandangan nya saat mata kami bertemu .
Ah aku sudah sering melihat laki-laki seperti itu
menatap ku lalu merona
Dia adalah pria pemalu (ucapku dalam hati
Setelah itu kami pun berjalan keluar menuju kelas dimana tempat ku belajar ,
Pria itu hanya diam beberapa kali ku lihat dia menatapku lalu menundukkan pandangan nya seolah malu .
(Ruang A)
Pintu yg berada dihadapan ku bertuliskan itu ,
"Terima kasih atas bimbingan nya menuju kemari Senior (ucapku sambil membungkukkan badan ku
Dia hanya mengangguk dan pergi setengah berlari untuk menjauhi ku
Aku sedikit merasa aneh pada nya .
Seorang wanita membuka pintu kelas dengan wajah tersenyum menyambut ku
padahal baru saja aku ingin mengetuk pintu ,
Uh benar-benar perlakuan yg spesial seperti biasanya untuk anak seorang pengusaha kaya
Padahal aku membenci orang yg bisa terbeli oleh uang yg ayah ku hasilkan .
Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru
Berbaik hati lah dengan nya karna setahun kedepan dia akan belajar bersama kita di kelas ini .
Ucap sang guru kepada para murid nya ,
Ku dengar beberapa murid yg menebak apakah akan kedatangan murid perempuan atau laki-laki ,
Cantik atau tidak
Sejujurnya itu membuat ku kesal karena mereka hanya memandang seseorang dari wajah nya saja!
Ku langkahkan kaki ku memasuki ruang kelas setelah sang guru mempersilahkan aku masuk ,
Ku lihat seluruh pasang mata disana seolah terkejut melihat ku .
beberapa diantara mereka seperti kesal
Ya tentu saja murid wanita yg kesal melihat ku karena merasa tersaingi mungkin .
.
"Annyeong nama saya Shin Ha ran , Sebelum nya saya tinggal di Seoul hobi saya adalah bermain game dan lain lain . saya harap semua nya menerima saya disini ( Ucapku sambil tersenyum lalu membungkukkan separuh tubuh ku
Silahkan duduk disebelah sana,
Ibu sudah menyiapkan itu untuk mu ( Senyum sang guru padaku
Kini seisi kelas gaduh berbisik sambil menatapku, Ada yg berkata aku adalah malaikat
ada pula yg berucap seluruh wajahku adalah hasil operasi .
Setelah beberapa jam waktu pelajaran kini waktu istirahat telah tiba , Beberapa teman sekelas menghampiri ku dan mengajak aku berjabat tangan tidak terkecuali murid laki-laki
Tetapi ada beberapa juga yg menatapku dengan tatapan sinis nya
Seperti nya ini akan menjadi hari-hari yg panjang selama aku disini
sepertinya aku pun harus menyiapkan mental ku (Ucapku seolah mengetahui apa yg akan terjadi .
.
Kini aku berjalan keluar seorang diri untuk mencari kantin di sekolah yg besar ini
Kenapa aku sendiri ? karena aku menolak ajakan mereka semua untuk pergi
aku begitu malas karena aku sudah mengetahui niat apa yg mereka sembunyikan dihati nya , Semua itu terlihat jelas dari cara berbicara dan tatapan mata mereka padaku
Biarlah mereka berkata aku seseorang yg sombong
yg pasti aku akan mencegah hal serupa terjadi kembali .
Sesampainya aku di kantin sekolah yg terbilang cukup besar seluruh mata memandangku membuat aku sedikit terhenyak lalu tertunduk
Sudah sering mengalami ini tapi tetap saja rasanya tidak nyaman
Sepertinya aku akan berlubang jika makan disini karena tatapan mereka semua ,
Seperti yg ku dengar ,banyak sekali yg membicarakan aku
Ada yg berkata ingin memiliki ku
ada yg menjelek-jelekkan aku atau memuji wajah cantik ku Bahkan ada pula yg ingin membuat aku sebagai bahan taruhan mereka !
Huh dasar kalian memang nya aku semudah itu ( batin ku
.
Selesai makan aku kembali masuk ke kelas dan belajar dengan pelajaran selanjutnya
Detik demi detik berlalu sampai waktu nya pulang
Aku begitu bahagia
Hari ini tidak ada yg menjemput ku karena semua supir sedang sibuk mengantar ayah dan ibu untuk keperluannya masing-masing .
Entah kenapa aku senang karena bisa menikmati waktu ku sendiri
Menunggu bus , Menaiki bus sambil mendengarkan earphone selagi Bus sudah sepi .
Itu semua hal yg membahagiakan (menurutku
(Disisi lain
Beberapa pasang mata lelaki memandangi Ha ran seperti elang memandang mangsa nya ,
Para wanita yg berkumpul juga mengumpat memaki nya ,
"Ternyata gadis miskin ,hanya wajah cantik dan tubuh yg bagus saja dia merasa dirinya seorang putri!
Lihatlah akan ku beri pelajaran untuk membuat hari-hari nya disini seperti di neraka !! Ucap seorang wanita diiringi tawa teman-teman nya
.
Continue