2013/01/01
Aku lelah harus terus menerus berpindah sekolah ,
Apa ayah dan ibu tidak memikirkan bagaimana perasaan ku setiap kali aku harus beradaptasi dengan tempat yg tidak aku sukai ?
Bagaimana aku menyukai tempat itu atau tidak
ayah dan ibu tak pernah berfikir itu !
(Ucapku berteriak
.
Mengertilah sayangku ,Ayah dan ibu harus mengurus perusahaan yg ada disini
nanti saat nya akan tiba kita akan kembali kerumah kita yg lama bersabarlah sedikit (Ucap seorang wanita paruh baya yg masih sangat cantik
Benar bersabarlah dahulu , ini semua hanya setelah kau lulus sekolah menengah atas
setelah itu kau boleh meneruskan sekolah mu dimana pun di universitas mana pun yg kau mau (Ucap seorang pria tampan yg sedang menikmati kopi sambil menatap pemandangan sekitar dari balik jendela
.
Aku hanya menghela nafas kesal
Dulu aku pernah berada disini saat kecil ketika nenek ku masih ada dengan kami ,
Sesaat setelah nenek ku meninggal aku mengalami guncangan sampai rasanya ingin mengakhiri hidupku diusia yg masih sangat muda
Bagaimana tidak? nenek adalah satu satunya yg selalu ada untukku
Ayah dan ibuku hanya sibuk dengan bisnis nya ,
Ayah sibuk dengan bisnis transportasi dan beberapa properti nya sedangkan Ibu sibuk dengan bisnis perhiasan dan juga dengan perkumpulan sosialita nya sendiri .
Rasanya aku ingin menangis mengingat hari hari ku bersama orang tua renta yg hanya menyayangi ku seorang .
.
Pada akhirnya aku menangis sampai aku tertidur di kamarku ,
15:20
Aku bangun dari tidur ku
Kenapa aku tertidur lama sekali hingga sampai sore hari ? apa aku ini seorang kerbau (ucapku sendiri
Ah benar aku lupa membeli cemilan ketika perjalanan ke sini kemarin,
Apakah pusat perbelanjaan disini masih sama seperti dahulu ?
Hmm..Akan ku pastikan sendiri
Kemudian aku pun mandi dan mengganti baju ku ,
sejak kecil aku tidak dibiasakan sendirian
selalu saja ada pelayan ataupun supir yg berada dekat dengan ku
Tetapi entah kenapa kali ini aku hanya ingin jalan-jalan sendiri walaupun tetap saja sang supir setia mengantar lalu menunggu ku
Walau begitu aku senang karna tidak ada yg mengikuti ku .
.
Setelah sampai aku berjalan menghampiri beberapa toko besar disana untuk membeli apa yg aku butuhkan
tidak lupa troli yg ku bawa sedari tadi ,
Ketika ku berjalan banyak pasang mata yg tertuju padaku seolah terpesona mungkin,
Beberapa menit berlalu ,aku telah sampai di supermarket besar yg berada dilantai bawah bangunan gedung ku lihat seseorang sedang memainkan ponsel nya seolah sibuk padahal saat itu aku sudah berkata untuk minggir karena dia menghalangi jalan ku .
Aku sangat kesal sampai akhirnya dia sadar sendiri akan keberadaan ku
Hey apa kau gila ,ini adalah tempat orang berlalu lalang kenapa kau berhenti disitu dasar pengganggu!
mainkan saja ponsel pada ruangan mu sendiri dan jangan pada ruangan yg semua orang pakai seperti ini ! Ucapku
Dia hanya menoleh sedikit padaku lalu berjalan menjauh membuatku kesal,
dasar kau pria topi hitam yg mencurigakan!
Ucapku dalam hati .
Begitulah hari ku saat ini
Kau tau ? Bahkan untuk berbelanja sekalipun ayah dan ibuku memberikan waktu untuk itu !
tetapi untung nya aku sudah membeli kebutuhan ku dari mulai cemilan sampai Sepatu dan kebutuhan untuk sekolah esok hari lain nya setelah berkeliling sebentar .
.
Aku pun pulang kerumah setelah lelah berbelanja
Ku gunakan waktu ku untuk bermain Vidio game ,menonton Anime Jepang kesukaan ku dan juga menjelajahi beberapa situs terlarang yg dengan mudah dapat ku buka ,
Bukan situs itu maksud ku tetapi situs jual beli dan informasi lain nya lagi yg menurut orang lain adalah tindakan berbahaya ,
Tapi aku menyukai nya bahkan sedari aku masih berusia 5 tahun
Aku adalah anak yg kesepian sedari kecil , tidak ada teman bermain atau apapun
Hari hari ku hanya ku lakukan diruang kamar ku sendiri dengan komputer ku yg setia dan serial anime kesukaan ku , Jika kalian bilang mungkin aku adalah seorang Otaku atau Wibu? Benar kah itu?
Semenjak Nenek ku tiada aku menjadi semakin menyukai komputer dan hanya komputer saja , Tiada hari tanpa tekhnologi itu
Saat ayah mengetahui hobi ku ini ayah bahkan membelikan aku beberapa set perlengkapan komputer dari mulai Untuk bermain game dan lain nya juga .
Ayah berkata aku adalah aset perusahaan nya yg berharga , Ayah bahkan melatih pengetahuan ku dengan membayar beberapa orang guru untuk mengajar ku tentang ini
sering kali ayah menyuruhku untuk melakukan pekerjaan yg terbilang tidak normal seperti membuka paksa informasi berharga perusaan lain atau menebar virus disana .
Entahlah apa maksud nya
Yg pasti tentu saja aku dapat imbalan dari apa yg aku kerjakan itu .
.
Hari pun berganti,
Kini aku memulai pagi ku dengan bersekolah ,
sangat malas bila ingat aku harus beradaptasi kembali seperti saat saat sebelum nya .
mengenalkan diriku kembali ,
Sejujurnya aku sangat membenci keramaian
aku suka ruangan dimana hanya ada diriku sendiri
Sejak nenek meninggalkan aku aku jadi seperti itu .
Tiba di sebuah sekolah menengah atas yg ku rasa lumayan besar ,
Terlihat dari bangunan yg megah dan mewah ,
ku langkahkan kaki ku dengan tergesa-gesa karena waktu sudah menunjukkan pukul 08:05
Biasanya kelas dimulai pada pukul 07:30
Ini semua salah ibu yg tidak mau melepas ku pergi seolah aku akan meninggalkan nya beberapa tahun saja !
.
Ku berjalan melewati beberapa pilar besar yg kokoh
Ku lihat pintu bertuliskan "Ruang kepala sekolah" Lalu aku menghampiri ruangan tersebut .
.
Continue