webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · แฟนตาซี
Not enough ratings
211 Chs

64. Tempat Terlarang!

Karena penasaran, Mori bergegas menutup jendela kemudian segera ke tempat itu menggunakan portal walau tidak langsung sampai di tempat sumber cahaya. Ada dua hal yang membuat Mori tidak bisa membuat portal dengan baik.

Pertama, kelemahan Mori dalam membuat portal ialah, ia tidak bisa berulang kali membuat portal karena cepat menguras tenaga yang belum sempurna. Kedua, Mori tidak bisa pergi ke suatu tempat tanpa tahu pasti tempat itu. Itulah sebabnya Mori hanya sampai pada bagian taman samping yang pernah dilihatnya saja.

 [Setidaknya aku tak perlu berjalan jauh dari kamar ke tempat ini!] Mori berjalan dengan rasa penasaran besar, ingin tahu tempat apa yang ia lihat di taman samping dari jendela kamarnya di lantai tiga tadi.