webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · แฟนตาซี
Not enough ratings
211 Chs

55. Aku Masih Hidup!

Mori menghentikan kereta kuda tepat di pinggir hutan pinus. Hari sudah semakin sore, sudah jam setengah enam dan sebentar lagi matahari akan tenggelam dari arah bukit dekat istana. Namun itu masih untung, karena kalau matahari menghilang dari arah hutan, maka sebentar saja tempat Mori menghentikan kereta kuda tepat di luar hutan sudah pasti gelap.

"Kalian jangan sibuk berdebat di saat kami ke dalam mencari makhluk mitos yang menyusup!" ucap Miranda tegas kepada David yang duduk santai di atas kereta dan Mori yang sedang mengusap-usap kepala kuda.     

"Siap!" sahut Mori santai tanpa memperhatikan Miranda karena ia sibuk dengan si kuda putih.

"Oke!" sahut David memperhatikan Miranda dan Hanas yang akan segera masuk ke dalam hutan. David sangat ingin pergi membantu Miranda dan Hanas namun ia telah ditugaskan untuk membantu melindungi Mori, musuhnya dari masa sekolah dasar, karena Mori bertugas menjaga kuda putih bersurai hitam yang ternyata kesayangan Idris.