Idris membawa Mori ke kediamannya yang disambut langsung oleh Hanas yang masih menunggu di ruang makan.
"Tolong kamu urus semua keperluan Mori!" ucap Idris berjalan dengan santai menuju mejanya dengan diikuti Hanas.
"Baik tuan!" sahut Hanas memberi hormat kepada Idris setelah menuangkan teh panas untuk Idris. Hanas segera berjalan mendekati Vino dan Mori yang duduk bersama pada salah satu meja makan. Sementara Miranda berdiri saja setelah membantu Vino berjalan.
"Tuan Hanas, apa ada baju ganti untuk Mori? Baunya sangat mengerikan! Sangat amis!" ucap Miranda ketika Hanas menghampiri mereka.
"Hei! Aku mandi dan menyikat gigi setiap hari walau di hutan dan tidak tahu kapan akan keluarnya dari tempat itu!" seru Mori dengan nada tinggi sambil mengeluarkan sikat giginya yang masih dikalungkan di leher menggunakan tali serat tikar pandan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com