webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · แฟนตาซี
Not enough ratings
211 Chs

36. Mencari Tempat Bersembunyi

TAP!!

"Ugh! Mati kan? Itu akibatnya menggigitku!" gemas Mori setelah menepuk seekor nyamuk entah untuk yang ke berapa kalinya di hutan belantara tidak jauh dari sungai. Mulutnya yang suka ngomel, mulai kembali ngomel-ngomel sendiri karena kesal pada nyamuk yang terus saja mengerubungi dan berusaha menghisap darahnya.

Mori lupa berada di tengah hutan antah berantah dan sudah sore. Baru menyadari hari sudah sore ketika perutnya sudah mulai berteriak kelaparan. Terakhir makan buah yang dibawakan Ran adalah malam di hari saat ada pesta yang dimaksud Ran di depan guanya.

[Lapar!] Mori mengusap perutnya setelah menahan rasa lapar seharian, kali ini ia sudah mulai kehabisan tenaga. Mori melihat ke arah sungai. Ada beberapa pohon yang dikenalnya dan buahnya bisa dimakan di seberang sungai. [Waktunya menjadi petualang sesungguhnya!]

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com