Review sebelumnya.
Dahnia telah meletakkan pakaian ganti untuk Mori di atas meja, dekat tempat Mori duduk. "Nenek buatkan teh hangat dulu biar bisa membantu menghangatkan tubuhmu!" ucap Dahnia sambil mengusap punggung Mori pelan.
"Baik nek!" sahut Mori sambil membuka seleting jaketnya dengan dibantu Ahmad, yang juga membantu mengganti pakaian Mori dengan baju yang kering.
Ahmad memperhatikan jika luka di bahu dan lengan Mori tampak semakin menutup. Dengan menggunakan sebuah handuk kecil yang telah disiapkan Dahnia di atas meja, Ahmad membersihkan sisa darah yang melekat pada tubuh dan luka Mori, terutama pada bagian kepalanya.
Setelah semua darah dan luka dibersihkan, barulah Ahmad membantu memakaikan baju untuk Mori. "Apa sakit?!" tanya Ahmad ketika melihat Mori sedikit meringis saat mengangkat bahunya.
"Sedikit sakit dan juga ngilu! Mungkin karena mengenai tulang bahu!" jelas Mori yang sudah tidak meringis lagi, begitu menurunkan lengan kirinya.
***
BAB 187
Support your favorite authors and translators in webnovel.com