Review sebelumnya.
Vino lalu menoleh kepada Miranda yang berdiri tepat di sampingnya. "Kalau Mori dan David membuat kekacauan, jangan segan-segan melemparkan bubuk garam kepada mereka biar pingsan dan tak membuat kerusuhan!"
"Siap komandan!" Miranda tersenyum memberi hormat.
"Kejamnya..." keluh David.
Sementara Mori diam saja, karena dirinya kebal dengan bubuk garam.
"Emily, tolong buat portal untuk kita di bagian ular naga sisik hitam. Mori, kamu buat portal satunya lagi untuk kamu bertiga di dekat si buaya putih!" perintah Vino.
"Siap!" Mori dan Emily segera membuatkan masing-masing satu portal sesuai perintah Vino sebagai pemimpin tim mereka.
Misi mereka pun segera dilaksanakan dalam hari yang telah gelap dan senyap.
***
BAB 155
Support your favorite authors and translators in webnovel.com