Sejak saat itu, Edo merasa dendam. Bahkan ketika Pak Gunawan datang berkunjung, dia menutup pintu dengan rapat. Segera setelah itu, Edo mengundurkan diri dari perusahaan.
Beberapa orang sudah mengatakan pada Edo bahwa kemungkinan seorang wanita menderita distosia hanya 3%, dan istrinya berada dalam kisaran 3% itu. Pak Gunawan tidak bisa disalahkan. Jika Edo bersama istrinya saat itu, hal seperti ini tetap akan terjadi.
Edo bersikeras untuk menyalahkan Pak Gunawan atas hal ini. Sejak kepergian Edo, karyawan di Perusahaan PG tidak melihatnya lagi. Mereka tidak tahu ke mana Edo pindah. Tapi siapa tahu, dia benar-benar bersembunyi di tempat lain secara diam-diam karena ingin untuk memberi Pak Gunawan sebuah pukulan telak.
Istrinya meninggal karena distosia, dan sekarang seluruh perusahaan Pak Gunawan dan bahkan seluruh keluarganya akan digunakan sebagai alat balas dendam. Dengan rencana ini, Edo selalu bersemangat untuk mendirikan Perusahaan QK.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com