Udara pagi cukup dingin di kota itu, walaupun matahari cukup hangat menyinari. Headset merah yang dikenakan Adena tidak menganggu pendengarannya terhadap bunyi klakson mobil dan langkah kaki. Lagu-lagu yang memang bukannya kebetulan sama dengan suasana hatinya yaitu ingin bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak ada kabar berputar dari iPod pemberian ayahnya.
Pagi itu masih dingin. Namun semangat Adena untuk jogging pagi itu tidak surut. Kota baru, orang-orang baru, pengalaman baru. Itulah yang dipikirkan Adena selama ini. Lulus SMA dan berhasil masuk universitas yang diinginkannya, lalu pergi dari kota kelahirannya untuk belajar dan mencari suasana baru. Hidup di tempat yang selalu sama tidak akan menyenangkan jiwanya yang menggemari eksplorasi.
Tidak sama sekali ia merindukan rumah. Semangatnya untuk memulai hal baru mengalahkan rasa rindunya. Lagipula, ia baru seminggu di sini, bahkan tahun ajaran baru pun belum dimulai. Tentu saja Adena masih sangat excited untuk hidup.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com