webnovel

Saigo No Messeji Seasion 2

Menceritakan tentang perjalanan kehidupan barunya Jiro Kanzaki yang telah di tinggalkan oleh seseorang yang ia sayangi.suatu hari ia bertemu dengan seorang wanita yang mirip dengan Sora Masumi. Tanpa sengaja mereka bertemu di sebuah perpustakaan tempat di mana Jiro Kuliah yaitu Universitas Futto.dari waktu itulah mereka saling mengenal dan awal kisah sosok wanita yang mirip dengan Sora Masumi.meski sudah saling mengenal tapi perjalanan yang mereka lalu tidaklah mudah mengingat seorang mantan dari wanita tersebut tidak rela seseorang yang ia cintai menjadi milik orang lain.

shota_kunz10 · วัยรุ่น
Not enough ratings
21 Chs

Chapter 6 —RASA BERSALAH YANG BESAR

Keesokan harinya Jiro pun sudah kembali masuk kuliah dikarenakan kejadian yang menimpa dirinya masuk ke rumah sakit.tibanya ia di depan pintu kelasnya Nevil dengan muka yang sangat bahagia langsung mengelus rambutnya Jiro hingga berantakan dan berkata...

~Nevil:"Heiiiii...akhirnya kamu masuk juga,kamu tahu tidak aku dan Daisuke tanpamu di Universitas ini rasanya sepi sekali...benar kan Diasuke".(sambil melihat dirinya)

~Daisuke:"Ehhhh...Ehhhh...iya betul sekali hehehe...".(sambil mengelus leher belakangnya)

~Jiro:"Sudah hentikan rambutku berantakan dan badan ku juga masih terasa sakit".(menghempas tangannya Nevil)

Sementara itu di kelas lain yaitu jurusan "Kimia"...Yuri yang sedang asyik berbicara dengan kedua temannya yaitu Miwayuki Ishidari dan Nurumi Ogawa.mereka adalah teman baiknya Yuri pada saat masih SD dan tetap bersama sampai sekarang.melihat kedua temannya asyik berbicara Yuri nampaknya terlihat sedih,diam dan sanagt di liputi oleh kecemasan pada saat berkumpul dengan sahabatnya.melihat ia yang hanya diam saja Miwayuki pun bertanya kepadanya...

~Miwayuki:"Yuri...Yuri...Heiii Yurii".(sembari melihatnya yang sedang melamun)

~Yuri:"Ehhh...maaf-maaf,kenapa Miwayuki sampai mengagetkan ku saja".(ekpresi kaget dan heran)

~Miwayuki:"Justru aku yang ingin bertanya kepadamu...kok tumbenan sekali kamu hari ini diam biasanya kamu selalu ceria dan banyak bicara juga,bener gak Nurumi?".(melihat Nurumi)

~Nurumi:"Iya...benar sekali tumbenan banget gak kayak biasanya kamu diam dan tampak cemak sekali".(melihat Yuri)

~Yuri:"Aaaaku sebenarnya...(ekpresi cemas dan tidak berani untuk berbicara kepada sahabatnya)

~Miwayuki:"Ayolah tidak apa-apa kita kan sudah kenal lama sejak di bangku SD...masa masih main rahasia-rahasiaan sih,cerita aja kami pasti mendengarkan kok dan siapa tahu aku dan Nurumi bisa membantu".

~Nurumi:"Iya cerita aja"(menganggukkan kepalanya)

~Yuri:"Hufffff... Sebenernya aku kepikiran dengan seseorang yang sempat menolong ku pada saat sedang di goda oleh bebera preman jalanan dan aku merasa bersalah kepadanya karena ia rela di pukuli preman tersebut hanya untuk melindungiku.tapi tidak lama kemudian datang Yumatsu,Natsuki,dan Ojisu menolong diriku tetapi pada saat preman tersebut sudah kabur aku mencoba untuk menghampiri pria itu untuk melihat keadaan dan tiba-tiba saja Yumatsu menarikku pulang... sehingga aku juga tidak tahu bagaimana keadaan dan belum sempat juga berterima kasih padanya".(menghembuskan nafas dan menceritakan semuanya kepada sahabatnya dengan penuh perasaan bersalah)

~Miwayuki:"Chihhh pacarmu selalu kasar terhadapmu,kenapa tidak kamu putusin aja dia dan siapa pria itu?...apakah ia kuliah di Universitas ini juga?".(resah lalu bertanya dengan penuh penasaran)

~Nurumi:"Aku setuju dengan Miwayuki,dia selalu kasar kepadamu dan tidak memiliki perasaan sedikit pun...tepi benar juga katamu siapa pria itu Yuri?".(Ikut mendukung pendapat Miwayuki dan penasaran juga dengan pria tersebut)

~Yuri:"Aku juga tidak tahu sihh...siapa pria itu cuman pernah bertemu dengannya tanpa sengaja pada saat ingin menyusul kalian pergi ke kantin dan tidak sengaja menabraknya yang sedang membawa buku.bukunya berserakan di lantai dan aku segera membantu merapikannya lalu langsung berlari pergi menuju kantin".

~Miwayuki:"Yahhh...kalau itu sihh percuma saja untuk menemukannya,secara Universal ini lumayan besar dan luas juga".(menyenderkan kepalanya di atas meja)

Mereka yang sedang berpikir untuk mencari tahu pria tersebut,tiba-tiba datang pacarnya Yuri bersama 3 temannya dan berkata...

~Yumatsu:"Heiii Yuri,setelah pulang nanti kita pergi jalan-jalan yuk...ke tempat yang penuh banyak tantangannya".(memangil dengan lantang)

~Yuri:"Maaf aku tidak bisa...masih ada urusan dan pekerjaan yang harus aku selesaikan".

~Yumatsu:"Kamu harus ikut!!!!...mengerti?".(menepuk jarinya di meja Yuri dengan keras)

Melihat tingkah laku Yumatsu yang kasar terhadap Yuri membuat Miwayuki tidak berdiam diri dan berdiri dari tempat duduknya lalu berkata dengan keras...

~Miwayuki:"Woiiiiii...kamu itu punya hati gak?...kasar banget sama Yuri,kalau begini terus mending putus aja sama Yuri...punya pacar kok begini tingkahnya najis banget".(Menatap tajam ke arah Yumatsu dengan penuh kekesalan)

~Natsuki:"Sudahlah...kamu lebih baik diam saja,ini urusan mereka berdua kenapa kamu yang ikut campur".(sembari melihat ke arah Miwayuki)

~Ojisu:"Ha..Ha..Ha..iya benar katamu Natsuki".

~Miwayuki:"Asal kalian tahu...aku gak takut sama kalian!!!".(Ekpresi menantang)

~Nurumi:"Kami berdua tidak tinggal diam jika kalian membuat Yuri sedih ataupun menangis".(ikut membantu untuk membela sahabatnya tersebut)

~Yumatsu:"Hehh...Hehh...Kalian dengar baik-baik sekali lagi kalian berani mealwanku,bakal tahu nanti akibatnya".(menatap ke Miwayuki)

~Miwayuki:"Coba saja kalau kamu berani".(menantang balik)

~Yuri:"Cukupp...cukuppp, baiklah nanti pulang aku akan menemanimu".(ekpresi penuh keterpaksaan)

~Nurumi:"Tapi kan Yuri!!!".

~Yuri:"Tidak apa-apa Nurumi...aku akan baik-baik saja".(tersenyum kepada kedua sahabatnya)

~Yumatsu:"Nahhh...begini dong dari tadi,aku mau balik ke kelas dulu sampai jumpa nanti pulang".(berbalik badan lalu pergi ke luar meninggalkan kelasnya Yuri bersama dengan temannya)

Salah satu temannya Yumatsu yang hanya diam saja dan melihat perdebatan di antara mereka hanya bisa diam.pada saat Yumatsu bersama kedua temannya pergi ia berbicara kepada Yuri dan yang lainnya...

~Hans:"Maafkan aku tadi tidak bisa membantu kalian dan hanya diam saja...dan maaf juga atas tingkah laku mereka yang tidak sewajarnya terhadap kalian".(menundukkan badan dan kepalanya)

~Yuri:"Tidak apa-apa kami maklumi kok".(memberikan ekpresi senyum kepada Hans)

~Hans:"Emmm...baiklah terima kasih,aku. harus menyusul mereka dulu".(melihat dan bergegas lari menyusul temannya)

~Miwayuki:"Huftttt lama-lama aku bisa setres sama tingkahnya Yumatsu,lebih baik putusin aja dari pada begini terus kasihan kamu Yuri.(Memegang jidatnya)

~Nurumi:"Iya sama...masa sama wanita caranya berkomunikasi seperti itu,sepeti tidak punya perasaan dan hati lagi".(ekpresi sangat kesal)

~Yuri:"Sudah-sudah kalian tenang saja... sebenarnya sihh aku juga mau putus kepadanya.tapi setiap kali aku dia selalu mengancam ku untuk bunuh diri di hadapannya dan aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menurutinya".(tersenyum kepada kedua sahabatnya dan sedih dengan keadaanya yang membuatnya terpaksa menuruti kemauannya Yumatsu)

~Nurumi:"Kami akan selalu ada untukmu tenang saja Yuri".(membantu menyemangatinya)

~Yuri:"Terima kasih Nurumi kamu sudah menyemangati ku,..Ehhh aku punya ide".

~Miwayuki:"Ide apa?".(Langsung menegakan kepalanya)

~Yuri:"Jadi begini...nanti kan aku sama Yumatsu dan teman-temannya pergi ke suatu tempat,terus Kalian berdua membantuku untuk mencari pria tersebut dan mengajaknya di tempat aku dan Yumatsu jalan-jalan tersebut sekaligus langsung minta maaf lalu berterima kasih kepadanya karena sudah mau menolongku dan rela di pukuli oleh preman itu.gimana menurut kalian?".

~Nurumi:"Hmmm... perkataan Yuri ada benarnya juga nanti aku hubungi Daisuke siapa tahu dia kenal dengan pria itu".

~Miwayuki:"Oke...kita jalankan rencananya".

~Yuri:"Terima kasih...kalian memang sahabat terbaikku".(tersenyum bahagia)

~Miwayuki dan Nurumi:"Iya...sama-sama".(mengucapkan secara bersamaan)

Pada akhirnya jam pelajaran pun akan di mulai dan mereka tidak sabar untuk memulai rencana mereka untuk menemukan Pria yang telah menolong Yuri itu.

~Pesan Moral~

Perempuan memiliki perasaan yang kuat tetapi ada juga saatnya ia lemah akan perkataan seseorang yang dapat menyakitinya.oleh sebab itu jagalah perasaanya dan jagalah ia layaknya seorang ibu kita masing-masing.

Masih penasaran dengan alur ceritanya?

nantikan kelanjutan ceritanya di chapter berikutnya.

jangan lupa komen dan dukung terus karya saya terima kasih yang sudah baca😇🙏🙏

see you later...