Rita Winata memperhatikan pintu ruang belajar tertutup sebelum menjawab telepon. Suaranya acuh tak acuh, "Apakah ada sesuatu?"
Di sana, Indra Jaya ingat bahwa terakhir kali dia berbicara dengannya di telepon adalah tahun lalu. Dia tiba-tiba mendengar suaranya dan dikejutkan selama dua detik. Setelah sadar kembali, dia berkata: "Hendri ingin memindahkan Gereja Presbiterian."
Rita Winata mengerutkan kening, "Alasan?"
Indra Jaya berkata dengan singkat, "Resep."
...
jam 4 sore.
Profesor Edi datang ke laboratorium dan berkata, "Semua orang akan mengikuti saya ke rumah sakit terkait. Ada operasi." Yang lain bangkit dan berkata, "Baik guru.
Profesor Edi menyapu laboratorium dan bertanya, "Di mana Moni? "
Kakak laki-laki senior Fendy mengarahkan ibu jarinya ke pintu sebelah dan berkata,"Moni ada di ruang pengujian. "
Profesor Edi mengangguk, membuka buku catatan di laci, dan berkata tanpa melihat ke atas," Panggil dia juga. "
Support your favorite authors and translators in webnovel.com