(Jrek POV)
Aku terbangun cukup kaget, apalagi saat aku melihat Rosa yang tiba-tiba ada di depanku dan menatap mataku cukup lekat, aku langsung terbangun dan menghela nafas panjang.
"Jrek kau kenapa? kau mimpi buruk? kau menangis dalam tidur." suara Rosa membuatku langsung memeluknya dengan erat, aku tidak tau kenapa ini terjadi. tapi aku benar-benar merasa sedih dan resah.
"Aku bermimpi buruk, Mungkin sangat buruk untuk di ingat-ingat lagi, aku benar-benar takut dengan mimpi ini." Rosa langsung memeluk diriku semakin erat, dia mengelus pelan punggungku dan memastikan aku baik-baik saja dengan pelukan itu.
aku takut, ya.. aku takut dengan mimpi masa lalu itu, aku takut pada kenyataan yang pernah membuatku sangat bahagia.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com