Edgar menatap kembali wajah Kresna yang sudah membaik saat ini, Semua yang di lakukan oleh Centifolia benar-benar membuat keadaan Semakin terasa lebih baik. Walaupun sebenernya Edgar sedikit kesal dengan sikap Kresna yang tiba-tiba saja melakukan pengorbanan pada dirinya sendiri.
Edgar menghela nafasnya sekali lagi, saat mata Kresna sudah terbuka dan menatap ke sekeliling dengan pandangan bingung. ada helaan nafas juga dari bibir Centifolia, dia merasa bahwa Apa yang terjadi sebelumnya membuat Jantungnya hampir lepas.
"Kau baik-baik saja Yang Mulia?." Centifolia lebih dulu memegang tangan Kresna dan menyentuh jidat lelaki itu. Kresna hanya mengangguk saja dan berkata lewat ucapan bibir bahwa dia sudah lebih baik.
"Apakah aku pingsan cukup lama?." Tanya Kresna sedikit penasaran.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com