Jrek sekali lagi terdiam, lebih tepatnya kami sama-sama terdiam dan memilih untuk Bungkam dengan semua yang terjadi. Bahkan dia sudah tidak lagi mau di genggam tangannya olehku. aku yakin jrek hanya ingin kami saling menjauh tanpa meninggalkan kenangan manis lagi. jadi aku sedikit paham bahwa saat ini hatinya sudah jauh lebih sakit, aku juga tidak mau membuatnya semakin susah melepaskan semua ini.
Aku sudah ingin bangun dari bangku yang aku duduki, namun entah kenapa. sekali lagi aku mau menengok ke arah Jrek, aku menengok ke arahnya dan melihat wajahnya terdiam tanpa memperlihatkan raut wajah apa apa..
"Aku pulang ya, Terimakasih.. Setidaknya aku sudah bisa menjelaskan semua yang aku inginkan." Ujarku padanya lagi.
Diam..
dia diam lagi, dan aku memilih untuk berjalan perlahan untuk pergi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com