"Bukankah sudah ku jelaskan saat itu? Sudahlah! Jangan egois! Membahas hal seperti itu tak akan mengubah apapun pandanganku terhadap dirimu! Kau tak berhak membahasnya lagi," jawabnya. Sungguh kejam sekali pria ini terhadapku.
Dengan cepat aku menoleh dan membalas, "Kenapa kau selalu tidak mau membahas hal ini? Aku hanya ingin kau mengubah pandanganmu terhadapku. Sekarang ini tubuhku sedang tidak baik-baik saja. Dengan seenaknya kau memerintahkanku agar tetap bekerja. Apakah kau tidak melihat bagaimana kondisiku? Apakah kau tak pernah memikirkan bagaimana risikonya kalau aku tetap bekerja? Apakah kau ingin agar aku cepat mati? Itu yang kau inginkan? Kau hanya memikirkan tentang perusahaan, perusahaan dan perusahaan tanpa memikirkan bagaimana sulitnya aku melewati semua ini. Jika kau berada di posisiku, sanggupkah kau untuk melakukannya? Sanggupkah kau bekerja di tengah-tengah rasa sakit yang semakin lama semakin menyiksamu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com