webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · วัยรุ่น
Not enough ratings
214 Chs

Insiden Di toko Perlengkapan Kemah

Denandra mendekat kearah Arabella dan Farah yang sedang memilih beberapa peralatan yang memang akan mereka bawa.

Arabella menatap Denandra yang mendekat, lalu mengerutkan dahinya kala gadis itu menampilkan wajah sedikit kesal? Ah tidak lebih tepatnya sangat teramat kesal.

"Kenapa?" Pertanyaan Arabella tentu saja membuat Farah juga menatap kearah yang sama, dimana Denandra yang berdiri disamping Arunika.

"Tunangan loh tuh, nggak bisa apa ya dengerin gue dulu gitu lagi ngomong." Denandra memutar bola matanya malas.

Arunika tertawa pelan. "Namanya juga Alterio bukan dia kalau nggak gitu."

Denandra mengangguk membenarkan. "Iya juga ya, aneh sih gue kenapa juga marah, ah bodoh amatlah."

Tiba-tiba matanya berubah berbinar kala menatap Alerio yang sedang memilih barang-barang untuk kemah sendiri, karena ia memilih untuk mengambil benda ditempat yang berbeda, sebelum akhirnya Denandra melangkahkan kakinya menuju kearah Alerio.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com