Dug!!
Puncak kepala Thomas membentur langit-langit meja yang terletak rapat dengan jendela yang pecah itu. Wujudnya mendadak berubah menjadi manusia kembali ketika ia sedang mengintip di bawah meja yang cukup kecil dalam wujud kelinci. Benturan itu hanya menimbulkan sedikit rasa sakit dan kaget, tapi suaranya itu cukup keras di tengah tempat yang sangat tenang. Thomas menutup mulut rapat-rapat dan tidak bergerak banyak. Meski ia tidak dapat melihat keluar, ia yakin Kimberly dan Erik melihat ke arahnya karena mereka mendadak berhenti bicara.
Thomas melihat dia tangannya. Ia sungguh kembali menjadi manusia. Tapi bagaimana bisa? Seingatnya rantai hitam itu masih mengikatnya, tapi sekarang tidak. Seseorang telah memutusnya. Tapi siapa? Ia tidak melihat siapapun yang masuk ke pondok itu. Chip juga sepertinya tidak ada di perkemahan itu. Kalau Chip ada, pasti bukan Erik yang ada di sebelah Kimberly. Chip pasti akan nekat masuk ke pondok itu bersama Kimberly, bukan menahannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com