"Lah, kalau Vanessa pergi sama Indra, siapa juga yang mau perbaiki motor kalian? Bukannya Indra juga udah janji? Kalau motor itu belum juga bisa dipakai besok, pastinya kita akan kesulitan datang ke desa seberang untuk mengawasi pembongkaran logistik." Agnes pun langsung menimpali, karena gadis itu paham bahwa yang bisa memperbaiki kedua motor itu hanyalah Indra seorang.
"Oh, iya ya … terus gimana?"
"Tenang aja, Indra pasti bisa ngakalin. Kemarin aja ban kempis bisa disulap biar bisa dipakai lagi secara darurat tanpa nambal dan ngisi angin." Citra langsung saja ikut menanggapi.
"Loh, kok bisa? Diapain, Ndra?" Vanessa pun langsung saja kepo.
"He he … ban dalam aku lepas, terus ban luarnya aku isi rumput biar nggak kempis lagi. Lumayan buat darurat, meski nggak nyaman dipakai. He he …" jawab yang ditanya sambil tertawa.
"Walah, kamu ini … akalnya kok ada aja."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com