Dengan sikap tenang, mereka berdua menikmati malam untuk berbicara tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kabar terbaru dunia usaha. Dan yang juga tak ketinggalan dibicarakan, tentu saja terkait skandal-skandal korupsi yang tengah meramaikan jagad para pekerja konstruksi saat itu.
Meski merasa sedikit gugup dengan situasi yang seintim itu, tapi Indra tak mau memperlihatkan hal tersebut di depan Miranti. Ia tetap bersikap santai dan menunjukkan seakan menikmati dunianya kini yang sebenarnya sering membuatnya takut. Karena dalam perasaannya, malam itu juga Ia seperti hendak dipaksa untuk membayar konsekuensi pernikahannya dengan menerima sebuah undangan terselubung yang sedemikian intimnya.
Setelah berbagai detil terkait kondisi perusahaan selesai dibicarakan dalam suasana yang sedemikian cair, sampai suatu ketika perbincangan pun menjadi semakin serius kala Miranti mengatakan satu hal yang begitu menyentuh hati Indra.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com