Kembali dua bibir bertemu dengan dahsyat dan demikian menggebu. Kecup demi kecup dalam pagutan yang berbalas gigit perlahan, akhirnya berlabuh pada adegan dimana Indra terbaring terlentang dan mendapatkan serangan bertubi oleh kecupan-kecupan gemas sang wanita yang berada di atasnya.
Tanpa tertutup selembar benang pun, Irma menunggangi perut Indra dan mengecupi dengan ganas pada leher serta dada laki-laki tersebut. Tapi seperti tak mau kalah, Indra malah mengangkat tubuh bagian atas Irma melalui kedua sisi dada. Lalu dengan sebuah sergapan manis, puncak payudara wanita itu telah kembali bisa dicumbui bibir panas yang semakin mengganas itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com