webnovel

Reinkarnasi Sang Dewa Naga(21+)

Su Jin adalah seorang pengusaha miliarder yang mana di umurnya masih muda dia sudah memiliki ribuan usaha yang mana membuatnya kaya raya.Suatu hari istri tercintanya dengan tega membunuhnya untuk mendapatkan semua aset kekayaannya. Saat dirinya berpikir dia telah mati,justru dia terlahir kembali ke dunia lain.Bagaimanakah kehidupan selanjutnya?

Li_Jin_Yang · ตะวันออก
เรตติ้งไม่พอ
83 Chs

Monster serigala darah !

Hari-hari pun berlalu dan Zhao Xiling masih berkultivasi.

Dhuar! Sebuah ledakan keras terjadi di dalam diri Zhao Xiling.

"Akhirnya aku sudah berada di alam surga tingkat lanjut di tambah aku juga berhasil membuka semua dantian sehingga dapat membantuku menyerap energi chi dengan lebih cepat walaupun aku harus menghabiskan waktu selama empat tahun dari perkiraan."Kata Zhao Xiling memandang ke depan."Sepertinya mereka belum kembali!"Gumamnya segera berdiri dan menuju kamar mandi.

Zhao Xiling pun langsung melepaskan semua pakaiannya dan langsung memasuki bak.Menggunakan energi chi nya untuk memanaskan air.

Menghabiskan waktu selama setengah jam Zhao Xiling kemudian mengganti isi bak dengan cairan kristal api dan mulai berkultivasi kembali.

"Sekarang tinggal meningkatkan teknik awan panas dewa matahari nirwana ketingkat selanjutnya."Gumamnya segera berkultivasi kembali.

Zhao Xiling pun menghabiskan 8 bulan untuk meningkatkan teknik awan panas dewa matahari nirwana tingkat ketiga ke tahap akhir.

"Sepertinya aku benar-benar harus meninggalkan tempat ini untuk meningkatkan teknik awan panas dewa matahari nirwana ke tingkat 4 aku harus mencari sebuah api murni jika tidak sangat sulit bagiku untuk menerobos."Kata Zhao Xiling segera memakai pakaiannya."Sepertinya aku harus mengganti pakaianku!"

Tiga hari kemudian Zhao Xiling yang mengenakan pakaian serba hitam datang menemui menemui tetua pertama.

"Zhao Xiling ada apa?Apakah ada sesuatu yang kau butuhkan sehingga kau menemui ku?"

"Tetua pertama saya hanya ingin tetua mengizinkan saya agar meninggalkan klan Zhao!"Kata Zhao Xiling membuat tetua pertama terkejut bukan main.

"Pergi!Memang kenapa apakah ada seseorang yang menyinggung mu?"

"Tidak ada tetua saya hanya ingin mencari ayah dan ibu sudah delapan tahun lebih mereka belum kembali saya ingin mencarinya!"Kata Zhao Xiling membuat tetua pertama khawatir.

"Tapi Zhao Xiling bagaimana kalau ketika kau pergi mereka kembali apa yang harus kukatakan pada mereka?"

"Tetua tenang saja jika mereka memang kembali berikan saja surat ini pada mereka,dan juga ada sesuatu yang harus kulakukan di luar sana?"Kata Zhao Xiling menyerahkan sebuah surat.

"Baiklah kalau begitu aku tidak bisa menahan mu."Kata tetua pertama mengalah."Jadi kapan kau akan pergi!"

"Saat ini juga tetua!"

"Apa saat ini juga!"Teriak tetua pertama memandang Zhao Xiling."Sepertinya kau benar-benar sudah mempersiapkan semuanya!"Kata tetua pertama mengeluarkan sebuah kantong uang."Di sini terdapat 500 koin emas kuharap kau menerimanya!"

"Terima kasih tetua pertama atas kebaikannya."Kata Zhao Xiling menyimpan kantong tersebut ke dalam cincin penyimpanan."Kalau begitu saya pamit terlebih dahulu."

"Ya berhati-hatilah kami akan menunggumu kembali!"Kata tetua pertama.

Dengan menaiki sebuah kuda Zhao Xiling menyusuri hutan dan kota.Setelah dua minggu perjalanan Zhao Xiling akhirnya tiba di sebuah hutan Tang dan memutuskan untuk beristirahat di sebuah gua.

Zhao Xiling pun segera mengeluarkan tumpukan kayu bakar dari cincin penyimpanannya dan beberapa roti daging serta sebuah arak.

Setelah menyalakan api unggun Zhao Xiling duduk sambil memakan roti dagingnya.

Setelah melewati hutan ini aku akan sampai di ibu kota kerajaan Tang yang di penuhi oleh banyak monster.Sepertinya nanti akan hujan deras!."Gumam Zhao Xiling menatap api unggun.

Sebuah suara petir terdengar di ikuti hembusan angin yang begitu kencang.Tak lama kemudian sebuah hujan yang begitu deras turun.

"Untung saja aku sudah menemukan gua jika tidak aku akan kerepotan."Kata Zhao Xiling melihat hujan yang turun begitu deras."Lebih baik aku segera tidur! Katanya lagi mengeluarkan sebuah kasur lipat kecil dan sebuah selimut.

Keesokan harinya saat matahari belum muncul Zhao Xiling terbangun dari tidurnya.Beranjak keluar Zhao Xiling segera mencuci wajahnya di sebuah ember yang semalam dia taruh untuk menampung air hujan.

Melihat ke sekelilingnya yang nampak sepi Zhao Xiling langsung melakukan senam pagi untuk meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku.

Satu jam kemudian Zhao Xiling pun menghentikan kegiatannya dan segera kembali ke dalam gua sambil membawa ember yang berisi air hujan.

"Selamat pagi sobat!"Kata Zhao Xiling menaruh ember yang dibawanya di depan kuda miliknya kemudian mengeluarkan sebuah jerami."Makanlah setelah ini kita akan melanjutkan perjalanan kita!"Kata Zhao Xiling mengusap badan kudanya.

Kemudian Zhao Xiling pun melipat kasurnya dan menyimpannya ke dalam cincin.Menunggu kudanya selesai makan dia memakan roti daging yang semalam masih tersisa.

Setengah jam kemudian Zhao Xiling pun berangkat dan menyusuri kedalaman hutan.Baru lima menit perjalanan Zhao Xiling bertemu dengan monster hutan.

"Monster serigala darah!""Kata Zhao Xiling turun dari kudanya."Sepertinya binatang ini berada di alam bumi tingkat 3,keberuntunganku lumayan juga."Katanya berlari ke arah monster serigala.

Melihat Zhao Xiling yang berlari ke arahnya serigala tersebut langsung berlari mendekati mangsanya.

Dhuak! Zhao Xiling langsung menendang rahang serigala tersebut hingga terpental beberapa meter.Tidak sampai di situ Zhao Xiling langsung menyerang lagi.

Dhuak-dhuak! Zhao Xiling terus menerus menyerang serigala tersebut hingga tidak berdaya.

"Baiklah kau akan menjadi monster pertama yang ku bunuh."Kata Zhao Xiling langsung membunuh serigala tersebut dengan satu pukulan di kepalanya.

Setelah memasukan bangkai serigala tersebut ke dalam cincin ruangan Zhao Xiling segera melanjutkan perjalanannya.

Dalam perjalanan Zhao Xiling terus menerus bertemu dengan banyak monster itu membuatnya sangat senang.

11 jam kemudian setelah membunuh puluhan monster Zhao Xiling bertemu dengan sekelompok orang yang mengejar seorang gadis berumur 15 tahun.

"Cepat kejar anak itu jangan biarkan dia melarikan diri!"