webnovel

bingung harus melakukan apa

Setelah sai-san mengantarku ke apartemen,aku merenungkan kembali kata-kata naruto San tadi, katanya dia bisa merasakan chakra yang besar di dalam tubuhku, tapi kekuatan apa yang kumiliki, apakah aku harus belajar dari awal? Mungkin iya, tapi aku harus belajar bersama siapa.

hah sudahlah aku akan memikirkan nya nanti, sekarang yang lebih penting aku akan membeli beberapa baju, dan beberapa bahan makanan agar aku bisa memasaknya nanti.

Aku langsung saja pergi ke beberapa toko, aku membeli pakaian ninja, pakain harian, dan pakaian tidur, setelah itu aku membeli beberapa bahan makanan untuk sebulan, untung saja di era ini konoha sudah maju. Aku mendapatkan uang dari nanadaime dan uang ini cukup banyak.

Langsung saja aku pulang ke apartemen, lalu aku memasak makanan untuk ku makan, selesai makan aku langsung mandi, aku melihat wajahku di pantulan cermin aku merasa aneh kenapa badan ku jadi berumur 11 atau 12 tahun dan itu seusia sama dengan boruto dan kawan-kawannya, seharusnya usiaku sama dengan kehidupan ku yang lama yaitu 15 tahun, kenapa bisa begini ,yaudah lah gak usah diambil pusing toh gak guna juga.

Hari pun sudah mulai gelap dan aku memutuskan untuk tidur, keesokan harinya aku mulai latihan sendiri dihutan, singkat saja latihan itu sangat lah susah belajar melempar shuriken belajar Jutsu-jutsu yang aku hapal gerakannya karena aku telah rewatch ulang anime naruto dan boruto ketika aku masih di duniaku, aku tinggal mengalirkan chakra saja. Dan aku bisa melakukannya.

5 bulan telah berlalu dan aku sudah bisa beradaptasi di dunia ini walaupun awalnya cukup sulit, dan aku bangga karena aku telah bisa merapalkan beberapa jutsu. Aku bangga karena ini adalah hasil dari kerja kerasku sendiri.

Hari-hari berlalu dan aku akan masuk ke akademi ninja, aku baru teringat bahwa hari ini adalah hari dimana boruto dan denki merusak patung hokage dengan kereta listrik,dengan cepat aku pergi ke kereta listrik itu ternyata benar denki membawa para bocah-bocah itu untuk masuk ke dalam kereta listrik.

aku yang masih berada di atas kereta listrik ini, seketika aku terkejut karena kereta api ini berjalan dengan cepat dan tiba-tiba boruto datang, dia menatap ku dan bertanya kenapa aku disini, aku hanya menjawab tidak usah perdulikan itu lebih baik cepat tolong bocah bocah itu dan ayo hentikan kereta ini, boruto pun masuk kedalam kereta dan berusaha menghentikan denki.

Aku mencoba menghentikan kereta ini dengan kagebunshin ku ,aku mengeluarkan 2 bunshin untuk membelokkan rel jalur kereta dan 2 bunshin untuk memisahkan gerbong kereta agar kami selamat. aku mencoba untuk menghentikan 1 gerbong lagi agar tidak menabrak patung hokage, aku menggunakan jutsu rasenggan agar kereta listrik itu berhenti, tujuanku sekarang memang untuk menghancurkannya agar dia berhenti.

yah memang berhenti sih tetapi itu membuat suara kegaduhan yang dapat didengar oleh semua orang di Akademi, karena itu hampir menabrak patung hokage, jika aku tidak cepat mungkin patung itu akan hancur dan usaha ku sia-sia.

Aku melihat mereka yang masih berada di dalam gerbong kereta yang aku pijaki sekarang aku masuk kedalamnya "apakah kalian semua baik-baik saja?" Tanyaku, mereka semua hanya mengangguk, aku bisa merasakan bahwa boruto menatap ku,"ada apa?" tanyaku, tapi dia hanya diam.

Tiba tiba konohamaru-san datang "apakah kalian baik-baik saja?!" tanyanya khawatir

"yah kami semua baik-baik saja Konohamaru nichan" ucapnya sambil tersenyum

"sudah kubilang jika di Akademi jangan memanggilku nichan, panggil aku sensei boruto!!" ucap konohamaru-san

"berisik sekali, Konohamaru nichan, lagipula aku takkan memanggilmu sensei" ucap boruto sambil menunjukkan wajah mengejek

"kau, apa maksud mu itu kore!!, sudahlah siapa yang buat kekacauan ini" tanya Konohamaru san kepada kami semua

"Aku yang membuat kekacauan ini!" ucapku dan boruto serempak, aku menoleh kepadanya dia pun juga menoleh

"kau kan menolong denki dan para bocah itu, kenapa kau bilang kau yang membuat kekacauan ini?" Tanyaku yang sebenarnya aku tau kalo dia akan mengucapkan hal itu, padahal bukan salahnya tapi dia dengan tenang malah bilang dia yang salah dalam kekacauan ini , yah akupun juga gak salah sih dalam kejadian ini,tapi jika aku membiarkan dia terkena masalah juga, sia-sia saja aku menolongnya agar tidak di skor di sekolah dan agar tidak mendapatkan omongan tidak bermutu dari bocah-bicah yang ada di Akademi itu.

"aku lah yang membuat keributan ini" ucapku sekali lagi sambil menatap Konohamaru san

"tidak jangan percaya, akulah yang membuat keributan ini!" ucap boruto tidak mau kalah

"jelas-jelas kau berada di dalam gerbong bersama mereka, bagaimana bisa kau bilang kau yang buat keributan, yang benar itu aku yang buat keributan ini" jelasku

"hah aku tidak tau mana yang benar lebih baik kalian berdua ikut aku, untuk di interogasi oleh nanadaime" ucap konohamaru-san, lalu dia pergi duluan

"hah, baiklah" ucapku

"kenapa kau bilang kalau kau yang membuat keributan ini"ucapnya dan menatap ku

"lalu kau juga kenapa kau juga mengaku kalau kau yang buat keributan ini, padahal tidak" ucapku

Yah sama sama aneh bukan, dasar mereka berdua ini, author

Kami pun pergi ke kantor hokage, dan di interogasi

"coba jelaskan apa yang terjadi?" ucap

Naruto-san

Aku mencoba menjelaskan sambil sedikit berdebat siapa yang salah dengan boruto, dan hasilnya aku diskor untuk tidak masuk ke akademi selama sebulan dan boruto diskor selama seminggu, yah aku cukup kecewa, tapi setidaknya dia hanya diskor selama seminggu itu sudah lebih dari cukup. Setelah selesai di interogasi aku mengucapkan maaf kepada nanadaime dan yah kami berdua pun memutuskan keluar dari gedung hokage itu .

Diperjalanan kami berbincang sambil memperkenalkan diri

"nama mu siapa?" tanya boruto

"nama ku yuurei, nama mu?" ucapku bertanya sambil berpura-pura tidak tau

"nama ku boruto, salam kenal" ucap nya

"iya salam kenal juga" jawabku

"jangan dengarkan ucapan ayah bodoh itu, hiraukan saja perkataan nya" ucap boruto emosi

"kalian tidak dekat ya?" Ucapku yang sebenarnya aku tau memang hubungan mereka tidak dekat

"untuk apa dekat dengan ayah bodoh itu, yang bisanya hanya duduk santai-santai saja di kursi kebanggaan nya itu" jawab boruto sarkas

"boleh kah aku menjadi temanmu" ucapku langsung mengganti topik

"tentu saja," ucapnya dengan senang

setelah berbincang-bincang sebentar kami pun memutuskan untuk pulang kerumah Masing-masing

Yah jujur saja aku merasakan kejanggalan, kenapa aku tidak ditanyai tentang rasenggan itu seharusnya kan mereka merasa curiga, entahlah aku sudah sangat lelah hari ini, aku ingin cepat-cepat makan, mandi, dan yang paling kutunggu tidur

Sedangkan itu di kantor hokage, naruto melihat ke luar kaca jendela sambil termenung.

"membawa prototype kereta, dan merusak segalanya, sampai-sampai patung hokage hampir hancur, tak ada yang terluka jadi biarkan saja..." ucap shikamaru menjelaskan

"hahaha maaf.." Ucap naruto sambil tertawa hambar

"yah, ini dari presiden kaminarimon company, mereka akan membayar semua kerusakan yang ada di kota, sepertinya boruto dan gadis itu terlibat masalah dengan temannya, dari semua masalah ini, dia tampak mensyukurinya, dia bilang anaknya sudah berubah." ucap shikamaru lagi

"begitu ya..., sebenarnya aku tau mereka berdua berbohong, aku tau bukan mereka yang melakukannya, tapi tak apalah keberanian mereka patut dipuji" ucap naruto sambil tersenyum

"yah kau benar.." ucap shikamaru sambil tersenyum juga