Langit perlahan menjadi mendung, dan mulai terasa keanehan pada dunia mimpi Steve. Seakan – akan bukan dunia mimpi, namun itu dunia mimpi. Dirinya mulai merasakan perbedaan perasaan dengan Lyra. Perasaannya memang terasa sepertinya itu Lyra, namun hatinya terus bilang bahwa wanita yang disampingnya itu bukanlah Lyra, melainkan orang lain.
Rintik – rintik hujan mulai turun membasahi wajah Steve dan Lyra. Dirinya ragu ingin bertanya apakah orang di sampingnya ini adalah Lyra atau bukan? Namun Steve berpikir untuk percaya pada diri sendiri. Mana mungkin dia bukan Lyra, jelas – jelas itu Lyra.
"Apa yang kamu pikirkan Steve, seharusnya kamu tidak perlu ragu dengan Lyra. Dia adalah Lyra, masa kamu tidak mengenalinya," guman Steve. Rintik – rintik hujan tersebut mulai deras, dan Lyra segera bangkit memegang tangan Steve untuk mencari tempat terteduh.
"Ayo kita berteduh, jangan disini. Nanti kita akan sakit," ujar Lyra.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com