Carlos pun sampai dan bergegas naik taksi menuju penjara Nico yang letaknya tidak terlalu jauh dari bandara. Hari sudah menunjukan pukul 2 pagi dan Nico juga tidak bisa tertidur dengan nyenyak sekarang. Hatinya berkata menyesal karena sudah melakukan pilihan yang buruk tanpa memikirkan akibatnya.
"Sial! Aku bodoh sekali! Aku benci diriku!" ujar Nico dalam hati. Pintu sel tahanan miliknya terbuka. Perlahan Nico mengangkat kepalanya dan melihat keatas.
"Ayah ...."
Plak!!
"Dasar anak kurang ajar kamu! Apa yang sudah kamu putuskan hah! Apa kamu kira kamu pandai dalam mengambil keputusan! Dasar anak tidak tahu malu! Kamu membuat Ayahmu ini terluka dan kecewa,Nak!" hardik Carlos.
Nico langsung berdiri dan memeluk Ayahnya, "Tolong maafkan Nico, Yah ... Nico menyesal karena sudah egois dan bodoh. Tolong maafkan Nico, Nico sadar kalau Nico ini salah!" ujar Nico menangis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com