"Steve, kamu mau makan apa?" tanya Lyra.
"Apa saja, yang penting kenyang. Habis makan malam, nanti kamu bantu aku ketik proposal ya," pinta Steve.
"Baiklah, tapi besok kita ke rumah Ayahku ya. Aku ingin menjenguk mereka disana, selagi kakek dan nenekku belum pulang ke tempat tinggal mereka."
"Baiklah, lagi pula besok kita akan pergi ke rumahku untuk mengantas dokumen ini, tadi kita lupa pergi kesana."
"Okelah kalau begitu." Lyra membantu Mbok Hera masak makan malam di dapur, namun Lyra merasa perubahan sedikit aneh dengan perutnya yang agak membesar, seperti sudah masuk usia 1 bulan. Bukan hanya itu saja, tanggal dan jam juga bergerak sangat cepat sekali dan dirinya tidak bisa mengingat apapun dengan maksimal, "Ada apa ini sebenarnya?" tanya Lyra dalam hati.
"Itu Non, kuahnya sudah mendidih. Masukan saja wortelnya, Non," ujar Mbok Hera yang sedang sibuk memotong kentang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com