webnovel

Sebuah Rencana

Tepat pada tengah hari, Lucio benar-benar telah tiba di pondok obat Mr. Rolleen. Dengan wajahnya yang berseri penuh kebahagiaan, pria itu bergegas menuruni kudanya lalu berjalan ke arah pondok. Meski begitu, Lucio cukup terkejut di saat tidak mendapati siapa pun di halaman depan di mana biasanya mereka menggerus obat. Pondok obat Mr. Rolleen benar-benar tampak lengang seolah-olah tidak berpenghuni. Lalu kemudian, di saat yang sama, rupanya Cecilia baru saja hendak keluar. Sepertinya gadis itu hendak pergi ke halaman depan untuk menggerus obat, tetapi langkah Cecilia terhenti di saat dia menemukan sosok Lucio kini berdiri di hadapannya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com