Bab 228

Rayhan menatap Nara dari samping, ia tersenyum saat bibir Nara sedikit manyun-manyun sambil melihat ponselnya. Entah apa yang dilihat oleh gadis itu. Lalu matanya menatap ke arah luar.

Libur baru beberapa hari saja, rasanya Rayhan sudah rindu dengan sekolahan yang ia tempati untuk menuntut ilmu ini. Bagaimana nanti jika mereka sudah benar-benar lulus dan tidak akan bisa sering-sering berkunjung ke tempat ini lagi.

"Sayang," Panggil Rayhan dengan lembut.

Nara mengerjapkan matanya, ia menatap sekeliling dan melihat Rayhan yang berada di sampingnya.

"Kita udah sampe, ya? Aku nggak berasa deh. Tiba-tiba udah di sekolah aja." Kata Nara.

Rayhan tertawa. "Iyalah nggak berasa, orang kamu sibuk sama hp aku terus. Apa sih yang kamu lihat? Perasaan nggak banyak aplikasi di hp aku?" Rayhan bertanya dengan heran.

"Iya sih, aplikasi kamu nggak banyak, tapi menarik perhatian banget." Kata Nara. "Jadi aku buka deh satu-satu. Nggak papa kan?" Tanyanya.