Bab 133

Rayhan menghentikan laju motornya saat melihat gerombolan muda-mudi yang berboncengan. Mereka adalah teman-teman Nara dan para kekasihnya.

Mereka memang memutuskan untuk membawa motor saja agar lebih cepat dan lebih ringkas, tidak terlalu ribet. Karena jika membawa mobil pasti akan memakan banyak tempat dan waktu. Belum lagi jika nanti mereka terjebak macet.

"Lah, udah baikan Lo?" Tanya Sena sambil tertawa.

Sedangkan Nara menatap sinis ke arah temannya itu dan mengacungkan jari tengahnya. Namun, langsung ditepis oleh Rayhan.

"Jadi kemana ini?" Tanya Nara.

"Lah, kan di grup udah dibahas lagi, Nara. Kita bakalan berenang." Jawab Sena dengan geregetan.

"Ya gue ga buka grup. Kan gue mikirnya ga jadi ikut, Lo tadi kenapa ga bilang sama Rayhan coba." Kata Nara.

Nara sendiri berpikir jika dia tidak akan ikut bersama teman-temannya, jadi dia juga tidak membuka WhatsApp, daripada ia iri dengan teman-temannya yang akan pergi itu.