webnovel

Ratu Skandal dan Tuan Sempurna

Si ratu skandal cantik, Xia Siyu yang di tunggu-tunggu kehadirannya di festival film Jin Ao akhirnya muncul. Semua orang tidak menyangka bahwa dia datang setelah skandal yang menimpanya beberapa hari yang lalu. Bao Yan si artis terkenal yang juga merupakan suami Xia Siyu yang tidak pernah tinggal bersamanya juga hadir. Ketika pembawa acara bertanya kepada Bao Yan selanjutnya dia ingin bekerja sama dengan aktris yang mana, kamera tiba-tiba menunjuk ke Xia Siyu yang duduk jauh darinya, Bao Yan dengan tegas dan tatapan tidak suka berkata bahwa dia tidak ingin bekerja sama dengannya, Xia Siyu yang berwatak blak-blakan langsung berkata seumur hidup dia tidak akan bekerja sama dengannya dengan kesal. Selesai acara, asisten pribadi Xia Siyu, Wei Jingjing memperingatkan Xia Siyu agar memperhatikan tindakannya dan juga jangan mencari masalah dengan Bao Yan, karena pria itu adalah orang yang memiliki banyak beking di dunia hiburan ini. Xia Siyu tidak berani bertindak kelewatan kepada Bao Yan, karena pria itu mengetahui masa lalunya, ketika rumah Xia Siyu di teror orang di siram dengan cat merah, dia tidak memiliki tempat untuk pulang, sehingga mau tidak mau dia kembali ke apartemen milik Bao Yan, tak di sangka Bao Yan yang tidak pernah kembali kerumah itu, malam itu kembali dan menmukan Xia Siyu berbaring di dalam bath tub, karena khawatir Xia Siyu tidak berpikir panjang dan bunuh diri karena tekanan yang menimpanya beberapa hari ini, Bao Yan segera memeriksa keadaan Xia Siyu.

Green Jade Flute · สมัยใหม่
Not enough ratings
40 Chs

Tersembunyi wanita di dalam rumah (4)

Editor: Wave Literature

Mungkin karena takut Bao Yan akan merebut makanannya, sehingga ia makan dengan sangat cepat. Kedua pipinya menggembung seperti hamster dan hanya dalam sekejap ia sudah menghabiskan seluruh sarapan ke dalam perutnya.

Melihat air Paris milik Bao Yan yang belum habis di minum, Xia Siyu diam-diam mengambilnya tanpa menuangnya di gelas. Ia membuka tutup botol dan menuangkannya ke dalam mulutnya. Gas asam karbonat turun ke kerongkongan dan perasaan berkelimpahan dan kepuasan sungguh luar biasa.

Ternyata meskipun Bao Yan terlihat menyebalkan, tapi masakannya cukup enak. Dada ayam jenis ini bisa digoreng dengan renyah di luar, empuk di dalam, lembut dan berair, tidak mudah.

Ia mengangkat matanya dan melihat di ujung lain meja panjang. Bao Yan sedang memegang kain dengan anggun dan dengan lembut menyeka sudut mulutnya.

Kemudian ia bangun dan meletakkan piring di dapur untuk dicuci.

Xia Siyu merasa tidak enak memakan sarapan orang lain dengan cuma-cuma. Dengan inisiatif ia bangun, membawa piringnya sendiri ke dapur, dan ingin mencuci piring.

Bao Yan juga tidak sungkan padanya. Ia sengaja mendorong piring makan ke arahnya, berbalik, dan berjalan keluar.

Xia Siyu tinggal di luar negeri bersama ibunya ketika ia masih kecil, semua pekerjaan rumah ini sudah biasa ia mengerjakannya.

Ketika ia selesai mencuci piring, Bao Yan sudah menyeduh sepoci besar kopi, menuangkan secangkir untuk dirinya sendiri, dan membaca naskah sambil minum kopi. Xia Siyu meliriknya, masih ada setengah pot lagi, jadi ia meminumnya tanpa basa-basi lagi.

Bao Yan sedang membaca naskah di sisi lain sofa dan Xia Siyu sedang bermain dengan ponselnya di sisi lain sofa. Mereka berdua terpisah jarak sejauh dua meter, sama sekali tidak mengganggu satu sama lain, kecuali suara Bao Yan yang membalik halaman naskah, di sana sunyi seperti gurun yang tidak dieksploitasi siapa pun.

Untungnya, tidak butuh waktu lama untuk menunggu, Wei Jingjing datang untuk menyelamatkannya, "Aku akan tiba di sana dalam sepuluh menit, ada banyak barang, kamu turun ambil sembentar."

Ketika Xia Siyu bangkit berdiri, Bao Yan juga meletakkan naskah di tangannya, Song Fengzhi mengirimkan pesan suara, "Kakak Bao, aku sudah di bawah, barang-barang sudah di kemas."

Keduanya bangkit bersama dan berjalan ke kamar tidur masing-masing. Ketika sudah berganti pakaian, mereka keluar bersama lagi dan menekan tombol lift.

Xia Siyu memperhatikan bahwa Bao Yan membawa koper, dia mungkin akan pergi ke tempat lain. Xia Siyu melirik ke meja tamu, naskahnya masih ada di sana, tetapi dia juga malas untuk mengingatkannya. Itu tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Mereka berdua berada di lift yang sama. Bao Yan berdiri di bagian depan dan Xia Siyu di bagian dalam, tidak ada yang berbicara, mencoba untuk menjaga jarak.

Sampai sebuah panggilan telepon memecahkan suasana, "Apakah ini guru Bao? Aku Fei'er."

Mungkin karena garasi bawah tanah sangat sepi, bagaimanapun, Xia Siyu mendengar bahwa itu adalah suara Shang Fei'er.

Bao Yan mengangguk, "Ya."

"Aku dengar film "Badai" milik Sutradara Wang sedang mengadakan audisi, ada kamu yang akan memerankannya. Au ingin mencobanya."

Xia Siyu menoleh dan meliriknya, dia teringat naskah yang dia tinggalkan di atas meja tamu."Badai", dia tahu, itu adalah proyek baru dari sutradara terkenal Wang Ju. Begitu berita itu tersebar keluar berhasil menarik banyak perhatian di industri perfilm-an. Qin Baizhou juga ingin membantunya menghubunginya, tetapi dalam permainan Wang Ju, hanya ia yang memilih orang dan tidak ada yang bisa mendapatkan peran dengan bergantung pada hubungan pertemanan, tidak disangka ternyata Bao Yan telah bekerja sama dengannya.

"Kamu bisa menghubunginya sendiri." Bao Yan berbicara, sedingin biasanya.

"Aku dengar bahwa Guru Bao bisa memberikan saran. Jika aku mengikuti audisi, aku harap anda bisa lebih fleksibel terhadapku."

Di seberang saluran telepon, Xia Siyu dapat mendengar permohonan Shang Fei'er yang sedikit centil.

Sungguh tidak di sangka, bahwa Shang Fei'er ternyata juga bisa bermanja. Biasanya ia begitu dingin dan sombong di depan orang luar!

Dapat terlihat alis Bao Yan berkedut, baru saja dia ingin menolak, tiba-tiba sebuah tubuh lembut mendekatinya dan berbisik lembut di telinganya, "Sayangku, kamu sedang berbicara dengan siapa?"