webnovel

Rasa yang tak berbelas

aku ga tau aku dateng sebagai apa lewat tulisan ini!

apa aku datang sebagai seorang teman, sahabat, teman dekat, hanya teman curhat, atau hanya seorang pengagum ciptaan tuahan & hanya sekedar pengunggah rasa?

 apapun itu hanya kamu yang tau.

akhirnya aku sampai di titik ini, titik dimana aku tidak tahu cara apalagi yang bisa aku lakukan buat memenangkan hatimu.

aku pamit atas harapan yg hampa dan rasa kecewa yang tercipta, tapi cerita ini sangatlah bermakna buat ku, trimakasih karna kamu sudah memberikan warna di hati ku walaupun kamu tak pernah melukis disana.

dan ada dua hal lagi yg blm ku beri ke kamu mungkin nanti  akan kuberikan di tempat dan waktu yg tepat.

aku pamit, tolong izinkan aku untuk mengabadikan semua ini agar nanti bisa selalu ku kenang walaupun nanti akan kau lupakan.

  jika hati yang pernah ku titip sudah ada tempat di hati mu tolong tunjukkan dimana waktu dan tempat tuk bisa ku rawat.

tapi jika tidak, berati kamu sudah mengembalikan hati itu dan kami sudah  meminta ku untuk menyerah, menyerah karena hati yang aku tuju sudah tak ingin ku perjuangkan lagi.

Hari ini langkah ku semakin ku paksa untuk menjauh, melangkah untuk menghukum rasa yang salah!

Aku selalu bilang kepada semua letakkan sesuatu pada tempat yg tepat,

tapi sekarang aku yg salah salah meletakkan rasa salah meletakkan hati & entahlah hati dan rasakah yang salah atau tempatnya yg belum tepat.

aku pamit.