webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · วัยรุ่น
Not enough ratings
395 Chs

372. Rumah Sakit

"Tunggu sebentar ya dik, biar pasien kami bawa ke ruangan dulu, setelah itu akan kami periksa." ucap suster langsung mempersiapkan peralatan untuk membawa pasien baru ke ruangan.

Gevan hanya bisa mengangguk kaku, perasaannya campur aduk. Ia ketakutan. Sepertinya penyakit Rain begitu serius, hingga seperti ini. Ia begitu takut, takut jika harus kehilangan Rain lagi. Ia tak sanggup jika harus kehilangan Rain kali ini, sampai kapanpun ia tak sanggup. Biarlah ia harus kehilangan Rain sebagai pacar, tapi bukan berarti ia rela jika harus kehilangan Rain selamanya dari dunia ini.

Suster dengan terburu-buru membawa Rain ke ruangan. Gevan mengikuti dengan perasaan yang was-was. Rasanya ia begitu takut, takut jika harus kehilangan Rain. Tapi ia tak bisa lakukan apapun untuk menolong Rain selain berdoa pada Allah agar Allah memberikan Rain kesembuhan.

"Pasien biar kami periksa, tolong adik tunggu di luar ya." ucap Suster itu tak mengizinkan Gevan untuk masuk ke ruangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com