"Bibi jangan nangis dong. Kalau bibi nangis, Rain jadi ikut sedih nantinya." ucap Rain yang melihat Bi Inem meneteskan air matanya.
"Bibi nangis terharu non, bukan karena sedih. Iya non bibi gak akan nangis lagi." ucap Bi Inem menghapus air mata di pipinya. Ia sangat senang karena bisa tinggal di rumah majikannya. Banyak sekali keuntungan yang ia dapatkan ketika tinggal disini. Kenapa tidak dari awal saja?
"Makasih bibi." ucap Rain memeluk Bi Inem lagi. Ia sangat senang, karena mulai sekarang ia tak akan sendirian lagi dirumah. Sekarang ada Bi Inem yang menemaninya. Setidaknya ia tak akan kesepian lagi setiap malam. Ada tempatnya mengadu dan curhat ketika ia butuh sosok ibu.
"Sama-sama non. Oh iya non ada paket buat non. Tadi ada yang kirimkan ke rumah katanya buat non Rain." ucap Bi Inem baru teringat tentang paket itu. Sedari tadi mereka terlalu asyik membicarakan pasal pindahan dirinya hingga lupa tentang paket itu. Padahal paket itu sangat penting.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com