"Makasih Gevan, tapi Rain akan tetap berusaha untuk lupain Arkan kok, demi Gevan. Rain juga bahagia banget sama Gevan. Gevan, Rain boleh minta sesuatu gak?" tanya Rain menatap Gevan, berharap Gevan mengizinkannya.
"Boleh... Minta apa?" tanya Gevan balas menatap Rain. Apakah ini pertanda baik? Apakah Rain akan menerimanya lagi sebagai pacarnya?
"Gevan kalau ngomong sama Rain jangan pakai 'Lo, Gue' ya? Rain sedih dengarnya. Rain maunya panggil nama atau 'Aku, Kamu' bisa gak Gevan?" tanya Rain masih menatap Gevan dengan tampang memelasnya ia sedih mendengar Gevan menyebutnya 'Lo' sedari tadi. Rasanya mereka seperti dia orang yang asing. Padahal mereka saling suka dan pernah berpacaran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com