webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · วัยรุ่น
Not enough ratings
395 Chs

33.Pengakuan Gevan (5)

"Gevan yang sabar ya." ucap Rain menepuk - nepuk pundak Gevan

"Iya Cantik Makasih." ucap Gevan

"Gevan jangan sedih - sedih ya." ucap Rain dengan nada menguatkan

"Iya Cantik." jawab Gevan sambil tersenyum

"Gevan masih sayang gak sama mantan Gevan itu?" tanya Rain lagi

"Enggak Cantik." ucap Gevan singkat

"Kenapa?" tanya Rain ingin tahu

"Lo!" ucap Gevan dengan jawaban yang sangat singkat

"Maksud Gevan?" tanya Rain tidak mengerti

"Karena ada lo." ucap Gevan terus terang

"Kenapa kalau ada saya?" tanya Rain lagi

"Karena ada lo gue gak sayang dia lagi." jawab Gevan jujur

"Maksudnya Gevan? Saya tidak mengerti" ucap Rain bingung

"Goblok!" ucap Gevan pelan namun menyakitkan

"Maaf Gevan, saya memang goblok." ucap Rain pelan dan menundukkan wajahnya

"Iya lo emang goblok, sangat!" ucap Gevan dengan nada suara yang dingin

"Maaf Gevan." ucap Rain pelan tak berani menoleh kearah Gevan

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com