"Hati Rain... Hati Rain belum yakin ma untuk terima Arkan. Rain gak akan maksain diri ma, Rain juga gak mau pacaran sama Arkan karena terpaksa. Semoga aja ma, semoga Arkan mau ngertiin keadaan Rain." ucap Rain dengan wajah tertunduk lesu. Hatinya sedikit merasakan sakit membayangkan bagaimana sedihnya Arkan hingga menangis karenanya. Yang ia sesali adalah Arkan tidak jujur padanya. Kenapa Arkan menangis diam-diam?
"Kamu harus bisa jujur sama perasaan kamu, itulah yang terpenting." ucap mama Arkan tersenyum kecil. Ia tidak sedih ketika Rain memutuskan untuk tidak menerima putranya. Ia malah bangga Rain mau jujur padanya apapun keinginannya. Ia tak bisa memaksakan untuk Rain menerima putranya demi putranya bahagia. Arkan juga pasti sedih jika diterima hanya karena terpaksa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com