"Iya Gevan, kamu akan terus menjadi pilihanku. Kalau kamu tanya alasannya, aku tidak bisa jawab banyak Gevan, yang pasti alasannya karena kamu selalu ada buat aku, dan kamu nyata. Arkan memang dulu juga selalu ada, namun itu dulu Gevan. Aku gak bisa terus - terusan berharap masa lalu itu kembali kan? Nyatanya sekarang hari ini ada kamu. Kamu yang selalu ada, jadi untuk apa aku memilih Arkam yang jelas - jelas tidak ada?" ucap Rain lembut menatap Gevan dengan senyum manis di wajahnya. Semoga saja Gevan percaya dengan perkataannya. Nyatanya Rain memang berbicara jujur, Rain tidak sedang mengarang, Rain mengatakan isi hatinya.
"Berarti jika nanti Arkan ada, kamu akan memilihnya juga?" tanya Gevan lagi masih belum puas dengan jawaban Rain. Bukannya ia tidak percaya dengan Rain, hanya saja Gevan masib butuh kepastian yang pasti. Gevan tidak ingin terlalu banyak berharap. Namun harapan Gevan itu masih ada.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com