"Iya Pangeran, Tuan Putri gak akan pernah bersedih jika semuanya baik - baik saja dan tidak berubah. Tuan Putri hanya mau ada pangeran terus. Hanya itu." sahut Rain menampilkan senyuman manis, berbeda dengan hatinya yang berbanding terbalik, dan penuh luka.
"Pangeran akan selalu ada untuk Tuan Putri, intinya Tuan Putri tenang saja. Semuanya akan baik - baik saja dan tidak akan ada yang berubah." sahut Arkan tersenyum paksa. Hatinya semakin sakit ketika menerima kenyataan ini, kenyataan bahwa harus pergi meninggalkan perempuan yang sangat dicintainya. Kenapa takdir begitu kejam padanya? Kenapa ia tidak pernah diberikan untuk memiliki Rain sepenuhnya? Ketika ia tahu kenyataan bahwa Rain juga mencintainya, saat itu juga ia dituntut untuk pergi meninggalkan Rain. Hatinya hancur berkeping - keping.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com