webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · วัยรุ่น
Not enough ratings
395 Chs

159. Tatapan Terluka

"Oh... Jadi kamu cemburu?" tanya Gevan menaik turunkan alisnya dengan senyum miring yang terukir di wajah tampannya.

"Hm..." jawab Rain hanya dengan dehaman saja. Bagaimana bisa Gevan menanyakannya lagi? Sedangkan Gevan sudah tahu bahwa Rain sangat mencintainya, dan takut kehilangannya. Apa Gevan hanya memancingnya saja? Jadi Gevan sengaja membuat dirinya seakan - akan dipuja oleh banyak perempuan. Gevan memang menyebalkan!

"Kok Hmm aja? Kalau cemburu bilang dong, jangan malu - malu gitu. Kaya sama siapa aja sih?" tanya Gevan menaik turunkan alisnya lagi dengan tampang tak berdosanya. Gevan benar - benar sombong ketika Rain cemburu dengan pemuja - pemujanya. Lagian ia merasa dirinya tidak tampan - tampan banget kok, tapi kenapa ya banyak banget yang menyukainya? Apa para perempuan sudah buta hingga banyak yang mengejarnya seperti ini?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com