"Kalau Allah sayang sama aku, kenapa aku tak pernah bahagia Gevan? Kenapa rasanya hidupku sepahit kopi yang diseduh tanpa gula? Kenapa Allah seperti tak pernah mengizinkan aku merasakan bagaimana manisnya gula?" tanya Rain miris dan mengumpamakan hidupnya seperti itu. Sungguh Rain ingin menangis, tapi ia malu jika Gevan melihatnya serapuh ini.
"Itu artinya kamu kuat Rain," ucap Gevan menjawab seadanya yang ia tahu. Ia tahu Rainnya kuat, maka dari itu Tuhan selalu memberikannya cobaan bertubi - tubi pada Rain. Karena Tuhan tahu umatnya yang satu ini mampu melewati cobaannya berkali - kali, makanya Tuhan selalu memberikan cobaan yang berat pada Rain, karena Tuhan yakin Rain mampu melewati cobaannya. Gevan tahu tak semua orang diberi cobaan seberat ini pada Tuhan, karena tak semua orang mampu setegar Rain menjalaninya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com