webnovel

Rahim Sewaan : Istri Bayaran Sang Bos

Fabian Wijaya adalah pemuda berusia 34th, dia merupakan seorang yatim-piatu yang telah ditinggal semua keluarganya. Hidup sendirian di salah satu pedesaan yang ada di kawasan Jakarta Utara dan mengabdikan diri sebagai pekerja serabutan di salah satu kebun jengkol, tanpa sengaja Fabian Wijaya menjalin hubungan dengan Kenny Alfaro—putri dari keluarga Alfaro yang terkenal terpandang juga kaya-raya. Hubungan keduanya tak direstui, hingga membuat Doni Alfaro—Ayah Kenny dan Keyra, menghalalkan berbagai cara untuk menyingkirkan Fabian dari dunia ini. Hingga akhirnya, sebuah insiden pun datang, di mana Fabian harus mengalami kemalangan, dan kehilangan belahan jiwanya di tangan Doni Alfaro. Merasa dendam Fabian pun memutuskan untuk balas dendam dengan apa yang telah dilakukan Doni kepadanya. Tak lama setelah itu, sebuah kecurangan terjadi hingga membuat keluarga Alfaro tidak hanya bangkrut, hingga Keyra harus menanggung biaya rumah sakit, beserta dengan hutang ayahnya yang belum bisa terlunasi dengan habis. Dalam kondisi seperti itu, Fabian pun datang bak seorang malaikat. Menawarkan sejumlah uang kepada Keyra sebagai jawaban dari segala kemalangan Keyra. Namun dengan syarat, Keyra harus menjadi budaknya dalam hal apa pun itu. Termasuk mengandung benih Fabian, juga memuaskan nafsu bejat Fabian. Akankah Keyra bisa melepaskan diri dari jeratan Fabian yang memang memiliki niatan balas dendam kepada keluarganya melalui dirinya? Ataukah Keyra akan benar-benar jatuh ke dalam pelukan Fabian untuk selamanya?

PrincesAuntum · สมัยใหม่
Not enough ratings
131 Chs

Hal Yang Membingungkan -1

Hari ini Keyra benar-benar tidak bisa menolong dirinya sendiri. Bagaimana tidak, dia benar-benar sudah terlamabat datang ka kantor, bahkan nyaris jam istirahat makan siang dia baru saja masuk dengan terburu, duduk di samping Salsa sambil tersenyum kaku.

Salsa seolah ingin bertanya kepada Keyra, kenapa sahabatnya itu terlanbat datang ke kantor bahkan dengan kondisi benar-benar sangat telat. Namun apa yang bisa dikatakan oleh Salsa, bahkan dia bertanya pun Keyra sama sekali tidak akan menjawab.

"Enak benar Ratu satu itu, apakah dia pikir jika ini adalah perusahaan milik suaminya? Apakah dia pikir ini perusahaan milik orangtuanya? Oh, ataukah dia merasa ini perusahaan milik keluarga Antony yang dia bisa datang kapan pun sesuka hatinya? Setelah melakukan kesalahan dan bahkan Pak Marvin sendiri yang meklarifikasi tentang tuduhan yang tak berdasar itu sepertinya kini Ratu menjadi besar kepala, dia seolah menjadi manusia sok penting di perusahaan ini dan semakin besar kepala karenanya," sindir Selena.

Keyra hanya diam, apa yang bisa dia lakukan selain diam, memang? Apakah dia akan melawan? Faktanya yang salah sekarang memang benar-benar dia, Keyra sangat ceroboh, dia terus mencoba menyelesaikan pekerjaan rumahnya sebelum berangkat ke kantor dan pada akhirnya hal seperti ini akan dirasakanya sekarang.

"Bukankah seharusnya aku berbicara kepada Ibu Laura? Karena telah ada satu karyawan yang tidak pernah patuh dengan peraturan perusahaan dan selalu menentang peraturan, dengan memasang mimik wajah sok polos dan sok tersakiti, benar-benar menjijikkan sekali. Aku sama sekali tidak pernah menyangka jika ada manusia paling munafik yang pernah ada," ucap Sisi lagi. Mata bulatnya tampak memicing, dia seolah benar-benar kesal setengah mati kepada Keyra, bahkan rasanya dalam masalah apa pun Keyra lah yang akan selalu mendapatkan tuduhan paling buruk di mata Sisi. Ya, siapa lagi, memang? Sebab di seluruh perusahaan ini satu-satunya orang yang Sisi benci adalah Keyra. Entah kenapa Keyra selalu mengusik pandangannya dan membuat Sisi kesal setengah mati karenanya.

"Apakah kau mau berhenti untuk banyak bicara, Sisi? Kau ini siapa? Kau juga hanya seorang karyawan, kenapa kau bertingkah seperti sok kuasa di sini? Kau juga bukan Ibu Laura yang berhak memberi hukuman atau apa pun itu," seorang lelaki bermata biru dengan rambut pirang itu memandang Keyra dengan sempurna, dia mengedipkan mata indahnya kemudian tersenyum manis, sehingga membuat lesung pipinya tampak sangat nyata.